Organisasi Kehidupan Tingkat Sel

 3. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel

Organisasi kehidupan tingkat sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Pada tumbuhan, sel tersebut dilengkapi dinding sel kaku yang terbuat dari molekul selulosa, sedangkan sel hewan hanya memiliki membran sel yang fleksibel.

Makhluk hidup bersel satu (uniseluler) seperti bakteri dan protozoa melakukan aktivitas metabolismenya dengan sebuah sel saja. Sementara makhluk hidup bersel banyak (multiseluler) seperti hewan dan tumbuhan memiliki sel dengan berbagai bentuk serta fungsi yang berbeda-beda.

4. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan

Ketika kamu mendengar kata jaringan, apa yang kamu bayangkan? Hmm, apakah jaringan internet? atau jaringan laba-laba? hehehe jaring maksudnya. 

Baca Juga Bagian Sebelumnya :  Pengertian Organisasi Kehidupan

Jaringan merupakan kumpulan dari berbagai macam sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sel-sel tubuh berkumpul dan membentuk sebuah ikatan yang mendukung suatu fungsi membentuk jaringan. Salah satu jaringan yang ada pada tubuh adalah jaringan epitel yang ngebentuk kulit kita. Jaringan epitel pada kulit merupakan jaringan terluar sebagai pertahanan tubuh yang utama menghadapi lingkungan dari luar tubuh. Salah satunya, sinar ultraviolet yang mampu merusak jaringan dalam tubuh. Nah, makanya kamu wajib pakai sunscreen kalau ke luar rumah.

Jaringan memiliki peran membentuk struktur dasar pada tubuh makhluk hidup. Oleh karena itu, setiap makhluk hidup punya jaringan penyusun yang berbeda-beda. Misalnya, jaringan pada tumbuhan dan hewan. Contoh organisasi kehidupan tingkat jaringan pada hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan ikat. Nah, kalau jaringan pada tumbuhan beda lagi. Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut.

5. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ dan Sistem Organ

Organisasi kehidupan tingkat organ hanya ditemukan pada organisme yang memiliki sel banyak (multiseluler). Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu. 

Nah, organ pada hewan/manusia terdiri dari organ dalam seperti jantung, ginjal, hati, limpa, dan usus serta organ luar seperti kaki, tangan, dan kulit. Kalau pada tumbuhan gimana? Ada yang bisa nebak nggak? Yup, betul. Contoh organisasi tingkat organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah.

Contoh organisasi tingkat organ pada hewan yaitu jantung, paru-paru, ginjal, dan alat indera. Organ jantung yang berperan memompa darah; organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida; organ telinga untuk mendengar; dan organ mata untuk melihat. Selain itu, organisasi tingkat organ pada tumbuhan meliputi akar, daun, batang, dan bunga. Daun untuk fotosintesis, bunga untuk perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan garam mineral. 

Baca Juga : Organisasi Kehidupan Tingkat Sel

Nah, organ-organ yang melakukan fungsi yang saling terkait disebut dengan sistem organ. Misalnya, sistem pernapasan dibentuk dari kerja sama antara organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru untuk menjalankan fungsi respirasi. Contoh tingkatan organisasi kehidupan sistem organ pada hewan adalah sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan lain-lain.  Sistem organ tumbuhan terdiri dari sistem transportasi dan sistem transpirasi.