Akar gantung ini berasal dari batang tanaman yang tumbuh dan berkembang ke bawah, sehingga menggantung di udara. Akar gantung akan tumbuh panjang menuju ke tanah untuk mencari sumber air dan zat hara. Fungsi dari akar gantung yaitu untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Tetapi ketika akar gantung tumbuh panjang ke bawah dan masuk ke dalam tanah fungsinya berubah. Bagian akar yang masuk ke dalam tanah memiliki fungsi menyerap air serta garam-garam mineral. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar gantung adalah pohon beringin, anggrek kalajengking dan curtain ivy.
beringin juga memiliki akar gantung yang tumbuh dari percabangannya. Akar gantung pada pohon beringin berfungsi untuk respirasi atau pernapasan. Akar gantung ini tumbuh ke bawah dan masuk ke dalam tanah untuk menyerap nutrisi dan juga air.
Batang beringin berbentuk silindris, bertekstur kasar dan memiliki percabangan sympodial. Batang sympodial adalah batang yang memiliki banyak percabangan tanpa memiliki satu cabang utama. Diamater batang pohon beringin dapat mencapai hingga 2 m.
Tinggi pohon beringin dapat mencapai hingga 25 m. Daun beringin berbentuk oval dengan bagian ujung meruncing dan pangkalnya tumpul. Pertumbuhan daunnya berseling dan tulang daunnya menyirip. Beringin menghasilkan bunga berjenis tunggul yang tumbuh di ketiak daun atau cauliflora. Bentuk tangkai bunga beringin silindris dengan kelopak mirip corong dan berwarna hijau.
Mahkota bunganya bulat dan berwarna kuning kehijauan. Buah beringin merupakan buah semu atau fig yang berwarna hijau pada saat masih muda. Tajuk pohon beringin berbentuk bulat dan melebar, sehingga pohon beringin sering dimanfaatkan sebagai pohon peneduh di taman-taman kota atau di alun-alun. Habitat Pohon beringin tumbuh di hutan-hutan tropis, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian hingga 600 m dpl.
0 Response to "mengenal akar gantung pada pohon beringin- [ Akar Gantung ]"
Post a Comment