6. Organisasi Kehidupan Tingkat Organisme (Individu)
Pada tingkat ini, organisme atau individu adalah suatu satuan makhluk hidup yang tersusun secara kompleks (gabungan sistem organ) yang bekerja sama membentuk kehidupan. Individu bisa berupa organisme bersel tunggal (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler) yang bekerja sama dalam satu kesatuan.
Contoh organisme bersel tunggal (uniseluler) yaitu satu protozoa atau satu bakteri, dan beberapa jenis protista dan cyanobacteria. Nah, kalau manusia, anjing, pohon mangga, dan tanaman mawar merupakan contoh organisme multiseluler.
7. Organisasi kehidupan tingkat populasi
Organisasi kehidupan tingkat populasi berisi kumpulan individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat dan waktu yang sama. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati wilayah tertentu. Contoh organisasi kehidupan tingkat populasi yaitu populasi kupu-kupu, populasi gajah, populasi sekumpulan padi di sawah, dan sekumpulan banteng di ladang.
Nah, populasi ini tumbuh ketika migrasi atau perpindahan dari tempat lain atau ketika jumlah kelahiran di tempat tersebut melebihi jumlah kematiannya. Sebaliknya, suatu populasi akan menurun ketika jumlah individu bermigrasi ke populasi lain atau ketika jumlah kematian melebihi jumlah kelahiran.
8. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Kumpulan populasi dari berbagai spesies di suatu waktu dan tempat yang sama disebut sebagai komunitas. Eits, komunitas di sini, bukan komunitas anti baper-baper club atau komunitas anti patah hati ya hehehe tapi sebuah organisasi kehidupan. Di dalam sebuah komunitas ini selalu ada interaksi, bisa dari antarpopulasi yang berbeda atau antaranggota spesies yang sama. Misalnya di sawah terdapat populasi padi dan populasi belalang.9. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Coba deh, lihat rumput yang ada di halaman rumah atau sekolahmu. Seperti yang kamu lihat, rumput bisa tumbuh karena akarnya berada di dalam tanah. Nah, untuk dapat berfotosintesis tanaman rumput ini membutuhkan karbon dioksida dari udara, sinar matahari, dan juga zat hara yang merupakan hasil penguraian oleh cacing di dalam tanah, sehingga menghasilkan oksigen dan senyawa karbohidrat. Hasil dari fotosintesis tersebut yang dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya, misalnya belalang. Belalang juga mendapatkan oksigen dari hasil fotosintesis rumput tersebut.
Kemudian pada akhirnya, belalang tersebut pun akan mengurai dalam tanah, dan menjadi bagian dari proses fotosintesis. Hal ini yang menunjukkan adanya hubungan saling bergantung satu sama lain antara makhluk hidup (biotik) dan benda mati (abiotik).
Dari ilustrasi tersebut kamu jadi tahu bahwa terdapat suatu organisasi kehidupan yang di dalamnya terdapat interaksi, keterikatan, kebergantungan dan adanya hubungan timbal balik antarmakhluk hidup atau makhluk hidup dengan lingkungannya. Bentuk organisasi kehidupan ini adalah organisasi kehidupan tingkat ekosistem.
Ekosistem adalah interaksi antara berbagai populasi penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya (udara, air, tanah, cahaya). Tingkatan ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik (makhluk hidup) dengan abiotik yang saling berinteraksi membentuk kondisi tertentu.
0 Response to "Organisasi Kehidupan Tingkat Organisme"
Post a Comment