Mengenal Fungsi Benang Sari Pada Bunga Dan Komponen Bunga Lainnya

Fungsi Benang Sari – Banyak orang yang mengira bahwa bunga hanyalah sekadar perhiasan atau pemanis dari tumbuhan semata. Padahal, sebenarnya bunga mempunyai fungsi yang sangat penting dan vital bagi tumbuhan itu sendiri. Bunga dapat dikatakan sebagai organ yang sangat penting karena bunga merupakan salah satu organ generatif yang memiliki fungsi pokok bagi proses perkembangbiakan tumbuhan.

Fungsi Bunga

Secara mudahnya, bunga memiliki fungsi untuk menarik para penyerbuk pada tumbuhan guna supaya membantu terjadinya pembuahan yang bermanfaat untuk membuat bibit-bibit baru.

Bunga mengandalkan warna-warna yang cerah, aroma yang kuat, serta nektar yang manis untuk menarik berbagai hewan seperti burung, kupu-kupu, dan juga serangga yang lainnya untuk memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lainnya.

Secara rincinya, fungsi-fungsi bunga dapat dibagi sebagai berikut :

  1. Fungsi bunga yang paling vital dan paling utama adalah bunga sebagai alat dari tumbuhan untuk melakukan untuk perkembangbiakan generatif.
  2. Fungsi bunga yang kedua adalah untuk menarik burung, kupu-kupu, dan serangga yang lainnya agar hinggap dan melakukan penyerbukan.
  3. Fungsi bunga yang ketiga adalah sebagai tempat atau wadah menyatunya gamet jantan dengan gamet betina.
  4. Fungsi bunga yang ke empat adalah sebagai penghasil biji.

Tentu saja, selain empat fungsi bunga yang telah disebutkan, bunga juga memiliki fungsi keindahan atau estetika. Bunga dapat dijadikan hiasan serta dinikmati keindahannya. Bunga juga cocok sebagai benda yang digunakan untuk menenangkan diri atau relaksasi.

Bagian-Bagian Bunga

Untuk memahami fungsi dari bunga dengan lebih detail, kamu juga perlu mengetahui tentang bagian-bagian bunga dengan lengkap, yaitu sebagai berikut :

1. Tangkai Bunga

Bagian bunga yang pertama yaitu tangkai bunga. Tangkai bunga terletak berada di bagian bawah bunga. Tangkai bunga memiliki fungsi sebagai penghubung antara bunga dengan rantingnya. Selain sebagai penghubung, tangkai bunga juga memiliki fungsi sebagai alat penopang bunga.

2. Dasar Bunga

Bagian bunga yang kedua yaitu dasar bunga. Dasar bunga terletak pada bagian bawah bunga, tepatnya berada di atas tangkai bunga. Dasar bunga memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya mahkota bunga.

3. Kelopak Bunga

Bagian bunga yang ketiga yaitu kelopak bunga. Kelopak bunga terletak pada bagian bunga yang paling luar. Kelopak bunga memiliki fungsi yaitu untuk melindungi mahkota bunga saat masih kuncup dan akan terbuka ketika mahkota sudah mekar.

Kelopak bunga biasanya mempunyai warna dan bentuk yang menyerupai daun. Tiap-tiap helaian kelopak bunga disebut sepal. Pada beberapa jenis bunga, di samping kelopak juga tumbuh kelopak tambahan atau yang biasa dikenal dengan epicalyx.

4. Mahkota Bunga

Bagian bunga yang keempat adalah mahkota bunga. Mahkota bunga terletak di lapisan kedua dan bersebelahan dengan kelopak bunga. Mahkota bunga berfungsi untuk menarik serangga dan atau hewan lain untuk hinggap yang nantinya akan membantu proses penyerbukan.

Disamping dari fungsi utamanya untuk menarik perhatian serangga dan atau hewan lain yang akan membantu penyerbukan, mahkota bunga juga memiliki fungsi yang lain yaitu untuk melindungi alat-alat kelamin pada bunga sebelum terjadinya proses penyerbukan

Mahkota bunga adalah bagian dari bunga yang paling indah dan biasanya memiliki warna yang cerah sekaligus mencolok. Mahkota bunga juga kerap dijuluki sebagai perhiasan dari bunga. Tiap-tiap helaian tajuk bunga juga memiliki nama sendiri yaitu petal.

5. Benang Sari (Alat Kelamin Jantan)

Bagian bunga yang kelima adalah benang sari. Benang sari biasanya berada di tengah mahkota bunga. Fungsi Benang sari yang utama yaitu sebagai alat perkembangbiakan (kelamin jantan) dari tumbuhan.

Benang sari dibedakan menjadi tiga bagian yaitu tangkai sari, kepala sari, dan penghubung ruang Sari. Tangkai sari yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat, sedangkan kepala sari yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari.

Fungsi Benang sari dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :

1. Tangkai sari

Tangkai sari yaitu bagian dari benang sari yang memiliki fungsi untuk membuat posisi kepala sari berada cukup tinggi dari mahkota bunga. Tangkai sari memiliki bentuk seperti benang dengan penampang melintang dan umumnya berbentuk bulat.

2. Kepala sari

Kepala sari yaitu bagian dari benang sari yang berfungsi sebagai tempat yang berisi serbuk sari. Posisi dari kepala sari berada di atas tangkai sari. Bagian kepala sari di dalamnya mempunyai dua ruang sari. Di dalam ruang sari tersebut terdapat serbuk sari.

3. Penghubung ruang sari

Penghubung ruang sari adalah batang atau tangki sari gang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara kedua bagian kepala sari yang berada di bagian kanan dan bagian kiri.

6. Putik (Alam Kelamin Betina)

Bagian bunga yang keenam yaitu putik. Putik biasanya terletak di bagian paling tengah dari bunga. Putik memiliki fungsi utama yaitu sebagai alat perkembangbiakan (kelamin betina) dari tumbuhan.

Putik juga memiliki bagian-bagiannya tersendiri, yaitu :

1. Kepala putik

Kepala putik adalah bagian yang berada paling ujung atas dari putik. Kepala putik memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat untuk menerima serbuk sari saat terjadinya proses penyerbukan.

2. Tangkai putik

Tangkai putik adalah saluran gang menghubungkan antara kepala putik dengan bakal buah (ovarium). Selain sebagai penghubung, tangkai putik juga memiliki fungsi untuk menyangga kepala putik supaya tetap bisa berdiri tegak, kokoh, dan tetap sesuai pada posisinya.

Tangkai putik mempunyai tabung serbuk sari yang mempunyai fungsi untuk membantu proses pembuahan dengan cara mengantarkan polen ke bagian bakal buah (ovarium)

3. Bakal buah

Bakal buah atau bisa juga disebut sebagai ovary/ovarium adalah salah satu bagian putik yang menumpang pada dasar bunga. Bakal buah akan membesar ketika proses penyerbukan telah selesai. Pada bakal buah, juga terdapat carpell/carpellum.

Carpell/carpellum adalah daun buah yang tiap-tiap daun buah mengandung bakal biji atau yang bisa juga disebut ovule/ovulum.

4. Bakal biji

Bakal biji atau yang biasa juga disebut dengan ovulum adalah bagian dari struktur pada tumbuhan berbiji yang berfungsi untuk melindungi sekaligus menjadi tempat sel telur berada. Bakal biji nantinya akan berkembang menjadi biji setelah proses pembuahan selesai.

Bakal biji akan dengan mudah terlihat pada kelompok tumbuhan dengan biji terbuka dan yang terbungkus oleh bakal buah pada kelompok tumbuhan yang berbunga.

Bunga juga termasuk salah satu organ dari tumbuhan yang membutuhkan zat-zat makanan untuk keberlangsungan hidupnya. Maka dari itu, pada tiap-tiap bunga dapat ditemukan berbagai pembuluh angkut yang mempunyai fungsi untuk memberikan pasokan makanan bagi bunga.

0 Response to "Mengenal Fungsi Benang Sari Pada Bunga Dan Komponen Bunga Lainnya"

Post a Comment